This is a file from the Wikimedia Commons
From Wikipedia, the free encyclopedia

Original file(5,472 × 3,648 pixels, file size: 6.42 MB, MIME type: image/jpeg)

Summary

Description
Bahasa Indonesia: Wae Rebo merupakan satu-satunya kampung adat yang masih mempertahankan bentuk rumah tradisional Manggarai yang disebut Mbaru Niang. Terbuat dari kayu dengan atap ilalang yang dianyam. Bentuk Mbaru Niang ini mengerucut ke atas. Konstruksi bangunan ini hanya menggunakan bahan-bahan sederhana yang diperoleh dari hutan sekitar, arsitektur tradisionalnya juga terbilang udzur, menggunakan tekhnologi ikat sebagai bahan untuk menyambung struktur bangunan. Ini pulalah yang menyebabkan Wae Rebo memperoleh award of excellence dari Badan Unesco tahun 2012 lalu. Meski demikian Mbaru ini terlihat begitu kokoh menantang alam. Sesuai ketentuan adat, di sini hanya terdapat 7 Mbaru Niang. Dimana dalam setiap rumah itu terdapat lima tingkatan yang difungsikan berbeda-beda. Tingkatan pertama adalah tempat yang digunakan untuk tempat tinggal para penghuninya. Tingkat ke dua disebut “Lobo” tempat ini berfungsi untuk menyimpan bahan makanan sehari-hari, selanjutnya tingkat ke tiga disebut “Lentar” difungsikan untuk menyimpan benih pangan. Tingkat ke empat disebut “Lemparae” berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan khusus musim kemarau dan tingkat ke terakhir disebut “Hekang Kode” yang berfungsi untuk tempat sesajian persembahan bagi para leluhur.
Date
Source Own work
Author AsdarMunandar

Licensing

I, the copyright holder of this work, hereby publish it under the following license:
w:en:Creative Commons
attribution share alike
This file is licensed under the Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International license.
You are free:
  • to share – to copy, distribute and transmit the work
  • to remix – to adapt the work
Under the following conditions:
  • attribution – You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
  • share alike – If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same or compatible license as the original.


Information

Captions

Traditional house of Wae Rebo, Mbaru Niang

Items portrayed in this file

depicts

3 January 2013

0.008 second

45 millimetre

image/jpeg

File history

Click on a date/time to view the file as it appeared at that time.

Date/TimeThumbnailDimensionsUserComment
current 04:00, 14 May 2019 Thumbnail for version as of 04:00, 14 May 20195,472 × 3,648 (6.42 MB)Amunandar11User created page with UploadWizard
The following pages on the English Wikipedia use this file (pages on other projects are not listed):

Global file usage

The following other wikis use this file:

Metadata

This is a file from the Wikimedia Commons
From Wikipedia, the free encyclopedia

Original file(5,472 × 3,648 pixels, file size: 6.42 MB, MIME type: image/jpeg)

Summary

Description
Bahasa Indonesia: Wae Rebo merupakan satu-satunya kampung adat yang masih mempertahankan bentuk rumah tradisional Manggarai yang disebut Mbaru Niang. Terbuat dari kayu dengan atap ilalang yang dianyam. Bentuk Mbaru Niang ini mengerucut ke atas. Konstruksi bangunan ini hanya menggunakan bahan-bahan sederhana yang diperoleh dari hutan sekitar, arsitektur tradisionalnya juga terbilang udzur, menggunakan tekhnologi ikat sebagai bahan untuk menyambung struktur bangunan. Ini pulalah yang menyebabkan Wae Rebo memperoleh award of excellence dari Badan Unesco tahun 2012 lalu. Meski demikian Mbaru ini terlihat begitu kokoh menantang alam. Sesuai ketentuan adat, di sini hanya terdapat 7 Mbaru Niang. Dimana dalam setiap rumah itu terdapat lima tingkatan yang difungsikan berbeda-beda. Tingkatan pertama adalah tempat yang digunakan untuk tempat tinggal para penghuninya. Tingkat ke dua disebut “Lobo” tempat ini berfungsi untuk menyimpan bahan makanan sehari-hari, selanjutnya tingkat ke tiga disebut “Lentar” difungsikan untuk menyimpan benih pangan. Tingkat ke empat disebut “Lemparae” berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan khusus musim kemarau dan tingkat ke terakhir disebut “Hekang Kode” yang berfungsi untuk tempat sesajian persembahan bagi para leluhur.
Date
Source Own work
Author AsdarMunandar

Licensing

I, the copyright holder of this work, hereby publish it under the following license:
w:en:Creative Commons
attribution share alike
This file is licensed under the Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International license.
You are free:
  • to share – to copy, distribute and transmit the work
  • to remix – to adapt the work
Under the following conditions:
  • attribution – You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
  • share alike – If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same or compatible license as the original.


Information

Captions

Traditional house of Wae Rebo, Mbaru Niang

Items portrayed in this file

depicts

3 January 2013

0.008 second

45 millimetre

image/jpeg

File history

Click on a date/time to view the file as it appeared at that time.

Date/TimeThumbnailDimensionsUserComment
current 04:00, 14 May 2019 Thumbnail for version as of 04:00, 14 May 20195,472 × 3,648 (6.42 MB)Amunandar11User created page with UploadWizard
The following pages on the English Wikipedia use this file (pages on other projects are not listed):

Global file usage

The following other wikis use this file:

Metadata


Videos

Youtube | Vimeo | Bing

Websites

Google | Yahoo | Bing

Encyclopedia

Google | Yahoo | Bing

Facebook