Submission declined on 16 June 2024 by
Killarnee (
talk). This is the English language Wikipedia; we can only accept articles written in the
English language. Please provide a high-quality English language translation of your submission. Have you visited the
Wikipedia home page? You can probably find a version of Wikipedia in your language.
Where to get help
How to improve a draft
You can also browse Wikipedia:Featured articles and Wikipedia:Good articles to find examples of Wikipedia's best writing on topics similar to your proposed article. Improving your odds of a speedy review To improve your odds of a faster review, tag your draft with relevant WikiProject tags using the button below. This will let reviewers know a new draft has been submitted in their area of interest. For instance, if you wrote about a female astronomer, you would want to add the Biography, Astronomy, and Women scientists tags. Editor resources
|
Drh. Yulyani Dewi
| |
---|---|
Born | Jakarta | February 22, 1975
Other names | Julyani Putri Dewi |
Occupation | Dokter Hewan |
Known for | Veterinarian |
Yulyani Dewi (secara formal Julyani Putri Dewi) adalah dokter hewan (veterinarian) berkebangsaan Indonesia yang lahir di Jakarta, 22 Februari 1975. Ia bekerja di PET CARE, klinik hewan di daerah Jakarta Selatan. Mempunyai minat khusus terhadap pengobatan hewan kesayangan dan reptil.
Ia secara aktif menjadi juri pada kontes-kontes reptil di Jakarta dan kota-kota lainnya, juga sebagai pembicara pada konferensi ilmiah dan talk show mengenai reptil. Harapan ke depan dapat memajukan dunia pereptilan Indonesia di bidang pengobatan, bedah dan konservasi.
Yulyani lahir dari pasangan Gunawan Purnama dan Dewi Tulus Widjaya, anak ketiga dari tiga bersaudara. Sejak kecil, ia dan keluarganya sangat menyayangi hewan sekaligus memeliharanya. Ia memelihara banyak reptil sebagai hewan kesayangan. Harapannya untuk ke depannya, adalah memajukan pengobatan reptil di Indonesia, baik di bidang pengobatan maupun bedah.
Tahun 1998 Yulyani lulus dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, kemudian melanjutkan pendidikan di Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor dan meraih gelar "Cum Laude".
Yulyani memiliki minat yang tinggi terhadap hewan khususnya reptil, terbukti dari berbagai macam kegiatan yang pernah diikuti. Salah satunya adalah Reptile United 2019 Expo dengan tema “Unity in Diversity”.
Selain itu Yulyani juga memberikan terobosan dalam menyelamatkan tempurung kura-kura Brasil. Sebagai dokter yang berpengalaman menangani reptil, Yulyani langsung mengkombinasikan dua ilmu kedokteran yaitu, kedokteran hewan dan gigi untuk mengatasi kondisi tempurung kura-kura yang pecah.
Berdasarkan catatan kehadiran pasien di klinik Pet Care yang berada di Jakarta Selatan, 30% adalah jenis reptil selain tentunya mayoritas adalah hewan domestik seperti anjing dan kucing. Selain itu, mayoritas pasien yang datang berobat ke klinik Yulyani anak usia muda dengan hewan peliharaan reptil.
Menurut Yulyani, reptil adalah hewan yang cukup sulit diobati karena gejala penyakitnya baru terlihat pada tahap menengah atau stadium lanjut.
Drh. Yulyani Dewi adalah dokter hewan penanggung jawab untuk salah satu farm breeder reptil terbesar di Indonesia, yaitu PT Indoreptile dan CV Teraria Indonesia sejak tahun 2010-sampai sekarang. Juga anggota dari Veterinary Information Network (VIN) dan Association of Reptilian and Amphibian Veterinarian (ARAV) yang berbasis di Amerika Serikat. Yulyani juga bagian dari anggota Indonesian Veterinary Medical Association atau PDHI.
Mei 2024, drh. Yulyani Dewi menerbitkan buku “A-Z : Tortoises and Turtles,” mengupas tuntas tentang kura-kura, yang diperkaya pengalamannya (semacam "tacit knowledge") selama berpraktik menangani kura-kura di PetCare.
Selain itu, Yulyani juga dokter hewan langganan beberapa selebritis Indonesia seperti Irfan Hakim, dan Lucky Hakim.
Submission declined on 16 June 2024 by
Killarnee (
talk). This is the English language Wikipedia; we can only accept articles written in the
English language. Please provide a high-quality English language translation of your submission. Have you visited the
Wikipedia home page? You can probably find a version of Wikipedia in your language.
Where to get help
How to improve a draft
You can also browse Wikipedia:Featured articles and Wikipedia:Good articles to find examples of Wikipedia's best writing on topics similar to your proposed article. Improving your odds of a speedy review To improve your odds of a faster review, tag your draft with relevant WikiProject tags using the button below. This will let reviewers know a new draft has been submitted in their area of interest. For instance, if you wrote about a female astronomer, you would want to add the Biography, Astronomy, and Women scientists tags. Editor resources
|
Drh. Yulyani Dewi
| |
---|---|
Born | Jakarta | February 22, 1975
Other names | Julyani Putri Dewi |
Occupation | Dokter Hewan |
Known for | Veterinarian |
Yulyani Dewi (secara formal Julyani Putri Dewi) adalah dokter hewan (veterinarian) berkebangsaan Indonesia yang lahir di Jakarta, 22 Februari 1975. Ia bekerja di PET CARE, klinik hewan di daerah Jakarta Selatan. Mempunyai minat khusus terhadap pengobatan hewan kesayangan dan reptil.
Ia secara aktif menjadi juri pada kontes-kontes reptil di Jakarta dan kota-kota lainnya, juga sebagai pembicara pada konferensi ilmiah dan talk show mengenai reptil. Harapan ke depan dapat memajukan dunia pereptilan Indonesia di bidang pengobatan, bedah dan konservasi.
Yulyani lahir dari pasangan Gunawan Purnama dan Dewi Tulus Widjaya, anak ketiga dari tiga bersaudara. Sejak kecil, ia dan keluarganya sangat menyayangi hewan sekaligus memeliharanya. Ia memelihara banyak reptil sebagai hewan kesayangan. Harapannya untuk ke depannya, adalah memajukan pengobatan reptil di Indonesia, baik di bidang pengobatan maupun bedah.
Tahun 1998 Yulyani lulus dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, kemudian melanjutkan pendidikan di Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor dan meraih gelar "Cum Laude".
Yulyani memiliki minat yang tinggi terhadap hewan khususnya reptil, terbukti dari berbagai macam kegiatan yang pernah diikuti. Salah satunya adalah Reptile United 2019 Expo dengan tema “Unity in Diversity”.
Selain itu Yulyani juga memberikan terobosan dalam menyelamatkan tempurung kura-kura Brasil. Sebagai dokter yang berpengalaman menangani reptil, Yulyani langsung mengkombinasikan dua ilmu kedokteran yaitu, kedokteran hewan dan gigi untuk mengatasi kondisi tempurung kura-kura yang pecah.
Berdasarkan catatan kehadiran pasien di klinik Pet Care yang berada di Jakarta Selatan, 30% adalah jenis reptil selain tentunya mayoritas adalah hewan domestik seperti anjing dan kucing. Selain itu, mayoritas pasien yang datang berobat ke klinik Yulyani anak usia muda dengan hewan peliharaan reptil.
Menurut Yulyani, reptil adalah hewan yang cukup sulit diobati karena gejala penyakitnya baru terlihat pada tahap menengah atau stadium lanjut.
Drh. Yulyani Dewi adalah dokter hewan penanggung jawab untuk salah satu farm breeder reptil terbesar di Indonesia, yaitu PT Indoreptile dan CV Teraria Indonesia sejak tahun 2010-sampai sekarang. Juga anggota dari Veterinary Information Network (VIN) dan Association of Reptilian and Amphibian Veterinarian (ARAV) yang berbasis di Amerika Serikat. Yulyani juga bagian dari anggota Indonesian Veterinary Medical Association atau PDHI.
Mei 2024, drh. Yulyani Dewi menerbitkan buku “A-Z : Tortoises and Turtles,” mengupas tuntas tentang kura-kura, yang diperkaya pengalamannya (semacam "tacit knowledge") selama berpraktik menangani kura-kura di PetCare.
Selain itu, Yulyani juga dokter hewan langganan beberapa selebritis Indonesia seperti Irfan Hakim, dan Lucky Hakim.